Ozawa, presiden sebuah perusahaan, khawatir anak haramnya tidak menunjukkan tanda-tanda akan menikah, dan berencana menjodohkan dirinya dengan Rio, putri seorang rekan bisnis. Namun perjodohan ini bukan untuk anakku, melainkan untuk keinginanku sendiri. Ozawa memaksanya untuk mengakui hubungan dengan putranya dan melarang hubungan seks pranikah sampai hari pernikahannya setahun kemudian. Dan setahun kemudian, saya memerintahkan anak saya untuk melakukan perjalanan bisnis lima hari setelah malam pertama berakhir dengan kegagalan.